PILARBMR.COM, BOLSEL – Bukti nyata kepedulian dan kecintaan begitu tinggi ditunjukkan oleh sosok Deddy Abdul Hamid kepada masyarakat Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), tidak bisa diragukan lagi.
Ini dibuktikan dengan tindakan yang nyata sebagai wujud kecintaannya terhadap masyarakat Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel). Bagi Deddy Abdul Hamid kesejahteraan masyakat adalah hal yang utama dan diatas segalanya.
Belum lama ini sosok Calon Wakil Bupati Bolsel itu memberikan tanah miliknya kepada warga miskin ekstrem untuk dibangun rumah layak huni.
Hal diungkapkan Sekretaris Daerah bahwa salah satu warga Bolsel, Rahman Pakaya, berhak mendapatkan bantuan dari program P3KE (Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem) untuk pembangunan rumah layak huni.
Namun, karena rumah Rahman berada di wilayah pesisir di Desa Linawan I, Kecamatan Pinolosian, status lahan tersebut tidak memenuhi persyaratan program.
“Warga tersebut tadinya terancam tidak bisa menerima bantuan karena status lahannya tidak memenuhi syarat,” pungkas Arvan.
Namun, ketika Deddy Abdul Hamid mengetahui kendala ini, ia segera mengambil tindakan.
Dengan penuh kepedulian, Deddy menawarkan tanahnya untuk digunakan oleh Rahman Pakaya agar tetap dapat menerima bantuan pembangunan rumah.
Melalui kesempatan itu, Arvan menyampaikan bahwa keputusan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial yang tinggi dari Deddy.
“Pak Deddy meminta agar warga tidak diganti penerimanya, karena lahan beliau akan diberikan kepada warga tersebut,” jelas Arvan.
Program P3KE sendiri merupakan inisiatif dari3 Dana Insentif Daerah (DID) dengan nilai lebih dari Rp 4 miliar, sebagai hasil dari usaha pemerintah daerah memenuhi persyaratan administratif yang ketat.
Pada tahun 2024, direncanakan sebanyak 30 unit rumah layak huni akan dibangun untuk warga miskin ekstrem di Bolsel, melanjutkan program yang telah berjalan sejak 2023.
“Alhamdulillah, warga seperti Rahman Pakaya kini dapat memiliki rumah berkat bantuan pak wabup. Program ini di luar dari Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang juga diberikan,” tutur Arvan.
“Sebanyak 30 unit tahun2 2024 pembangunan rumah layak huni untuk warga miskin, jadi ini bantuan pemerintah selain BSPS,” jelas Arvan.
Sebagai informasi, Deddy Abdul Hamid, yang kini fokus pada masa cuti kampanye, tetap menunjukkan kepeduliannya yang mendalam terhadap masyarakat Bolsel. Keputusan memberikan tanah pribadinya adalah cerminan jiwa sosial dan tanggung jawabnya yang luar biasa.
Deddy menjadi contoh nyata dan bukti yang nyata pemimpin yang tidak hanya berjanji, tetapi juga memberikan aksi nyata bagi warganya di Bumi Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel).
(H)*.